Rabu, 30 Januari 2019

LAPORAN 13

1. Pembuatan Grafik
2. Pembuatan Dashboard dengan Pivot


Pembuat Grafik Pada Excel

Grafik adalah penyajian data yang terdapat dalam table yang ditampilkan ke dalam bentuk gambar. Selain itu grafik juga dapat diartikan sebagai suatu kombinasi data-data baik berupa angka, huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan, lukisan, yang disajikan dalam sebuah media dengan tujuan memberikan gambaran tentang suatu data dari penyaji materi kepada para penerima materi dalam proses menyampaikan informasi.

Fungsi dari grafik adalah untuk menggambarkan data-data yang berupa angka-angka kebetuk yang lebih sederhana secara teliti dan menjelaskan perkembangan serta perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
  • Buka terlebih dahulu lembar kerja Ms.Excel
  • Setelah itu buatlah contoh tabel sederhana, seperti di bawah ini
  • Lalu Blok data yang akan dibuat grafik
  • Setelah itu pilih menu Insert, pada tool Charts pilih grafik yang akan digunakan. Pada contoh saya menggunakan grafik garis yaitu Column.


  • Maka akan muncul tampilan grafik yang telah anda buat sesuai dengan data pada table

  • Untuk mengubah desain garis pada grafik pilih tools Quick Styles atau pada menu Design, dan pilih grafik yang anda inginkan.
  • Hasil nya


Pembuatan Dashboard Dengan Pivot

Di dalam teknologi informasi, Dashboard adalah cara program dan user (pengguna) untuk saling berkomunikasi dimana mirip seperti dashboard di mobil. Dengan cara mengorganisir dan mempresentasikan data atau informasi agar lebih mudah di baca. Meskipun begitu dashboard di komputer lebih interaktif dibandingkan dengan sebuah dashboard di mobil (kecuali sudah berbasis-komputer).

Tujuan Pemakaian Dashboard
1. Untuk keperluan report (laporan) : Sebaiknya menggunakan aplikasi yang bersifat umum. Untuk saat ini yang paling cocok adalah menggunakan Microsoft Excel.  Tentu dibutuhkan keahlian yang lebih untuk membuat dashboard dengan excel sebab kita harus terlebih dahulu membuat designnya terlebih dahulu. Menentukan data mana saja yang ingin ditampilkan baik berupa grafik ataupun dalam bentuk widget.

Kelebihan
* Sangat interaktif dan dinamis untuk report karena si pembaca tinggal click/pilih sesuai dengan yang diinginkan maka data akan berubah secara otomatis.
 * Software sudah banyak yang memakai sehingga tidak ada kendala dalam pemakaian.
Kekurangan
*  Sangat sulit bagi pengguna yang belum mahir. Namun ketika sudah terbiasa dan mahir maka hal itu akan menjadi mudah dan akan menghasilkan dashboard analysis yang interaktif, menarik dan bisa dibaca dengan mudah.
*  Untuk pengolahan data dalam jumlah besar (raw data) kurang bagus mengingat excel hanya bisa menampung data kurang lebih 2 juta data.
2. Untuk pengolahan data dan report : Software Tableau Dashboard Analysis adalah program yang sangat mudah dalam mengolah data. Hal ini karena dalam pembuatannya hanya dengan proses drag & drop sehinggga tanpa perlu mendesign dan merelasikan tabel yang akan ditampilkan dalam dashboard.

Kelebihan
* Penggunaan mudah hanya dengan proses drag n drop data yang akan ditampilkan.
* Sangat cepat untuk pengolahan dengan jumlah data yang sangat besar.
* Sangat interaktif
Kekurangan  
*  Software berbayar dan untuk saat ini belum banyak yang memakai (tapi bisa mencari software dashboard yang opensource/ gratis).

Langkah-langkah Pembuatan nya sebagai berikut

1. Membuat data yang akan kita buat dashsboard menggunakan pivot


2. Kemudian blok table nya, lalu pilih menu insert dan tool pivot table


3. Nanti akan muncul tampilan seperti ini

4 klik ok dan akn ,umcul tampilan sheet untuk pembuatan pivot dan kemudian pilih apa saja yang     ingin di tampilkan di pivot table.


5. kemudian kita bia mengganti design tampilan nya di menu design

6. kemudian kita bisa memberikan grafik juga, melalui menu insert dan tool bar chart
 
7. hasil dari pembuatan dashboard menggunakan pivot table



Selasa, 29 Januari 2019

laporan 11 Aplikom



1.       Fungsi keuangan
·         Menghitung Nilai Mendatang (future value)
·         Menghitung Nilai Sekarang (Present Value)
·         Menghitung NPV (Net Present Value)
·         Menghitung IRR (Interest Rate Return)
·         Menghitung Pembayaran Amortisasi
2.       Fungsi Referensi
·         Fungsi Hlookup
·         Fungsi Vlookup
·         Fungsi Match
·         Fungsi transpose

FUTURE VALUE
FV (Future Falue) yaitu bisa digunakan untuk menghitung nilai uang investasi atau tabungan dimasa yang akan datang, berdasarkan suku bunga dan jangka waktu tertentu dengan setoran tetap.

 =FV(rate;nper;pmt;pv;type)
ket :
rate (Bunga)                           : suku bunga
nper (Jumlah Periode)            : jangka waktu
pmt (Pembayaran/Angsuran)  : setoran perbulan (tabungan)
pv (Present Value)                 : nilai saat ini (kosongkan)
type                                        : 1 atau 0 (kosangkan)

Contoh Soal :

Pada awal tahun 2019,
Beli 100 gram emas harganya Rp.60 juta. Setara dengan nilai nominal berapakah uang Rp. 60 juta yang kita belanjakan emas tadi pada awal tahun 2029, jika tingkat bunga tahunan 10%?



PRESENT VALUE
salah satu fungsi keuangan, menghitung nilai pinjaman atau investasi saat ini, berdasarkan suku bunga tetap. Anda bisa menggunakan PV dengan pembayaran berkala, tetap (seperti pinjaman hipotek atau lainnya), atau nilai hasil investasi di masa depan.

=PV (rate;nper;pmt;fv;type)

ket :
rate : suku bunga
nper : jangka waktu (dalam tahun)
pmt : investasi setoran per periode (bulan)
fv : future value (nilai akan datang) optional
type : ada dua pilihan 0 akhir, 1 awal periode (optional)

Contoh soal :
Jika pada Akhir tahun ke 10 uang Andi menjadi Rp. 500.000.000 dengan tingkat bunga tahunan 10%, Maka berapakah uang yang harus di depositokan saat ini?

NPV (Net Present Value)

NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. 







LAPORAN 12

Penggunaan Fungsi Vlookup Dan Hlookup

1. FUNGSI VLOOKUP


Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal. Bentuk penulisan fungsinya : 
=VLOOKUP(lookup_value, tabel_array, col_index_num) 
atau bisa juga dibaca 
=VLOOKUP(Nilai Kunci, letak table, nomor kolom).

2. FUNGSI HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format horizontal. Bentuk penulisan fungsinya :
=HLOOKUP(lookup_value, tabel_array, row_index_num) 
atau bisa juga dibaca 
=HLOOKUP(nilai kunci, letak table, nomor baris).

KETERANGAN :

  • lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
  • table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Range untuk contoh tabel di atas adalah: A2:C4 (tabel pertama – VLOOKUP) dan B1:D3 (tabel dua – HLOOKUP).
  • col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP. Untuk tabel pertama (VLOOKUP): nomor kolom adalah 2, bila ingin mengambil nilai pada kolom Name. Nomor kolom adalah 3, bila ingin mengambil nilai pada kolom Price.
  • row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP. Untuk tabel dua (HLOOKUP): nomor baris adalah 2, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Name. Nomor baris adalah 3, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Price.
  • range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).


Contoh Soal

1. Menghitung Gaji 

   Untuk menghitung Gaji menggunakan fungsi Hlookup
  •  E75 sebagai lookup_value
  •  E83:I86 sebagai table_array (Tabel acuan) jangan lupa dikunci dengan F4
  •  Baris kedua yaitu Gaji sebagai Row_index_num
  •  Range lookup bisa dikosongkan saja

 Hasilnya :
2. Menghitung Tunjangan
    Untuk menghitung tunjangan menggunakan Hlookup juga
  •  E75 sebagai lookup_value
  •  E83:I86 sebagai table_array (Tabel acuan) jangan lupa di kunci dengan F4
  •  Baris keTiga yaitu Gaji sebagai Row_index_num
  •  Range lookup bisa dikosongkan saja
Hasilnya :

3. Menghitung Take Home

    menggunakan fungsi SUM

Hasilnya :

Selasa, 15 Januari 2019

Laporan Pratikum 10

1. Pengenalan Ms. Excel
    a. Fungsi
    b. Cara Mengaktifkan
    c. CAra keluar dari Ms. Excel
2. Membuat file
    a. Pengertian Workbook
    b. Membuat table
    c. Menyimpan file
    d. Membuka Kembali file Excel
3. Pemanfaatan rumus
4. Sel Absolut
5. Fungsi MAX, MIN, COUNT,SUM, dan AVERAGE
6. Fungsi IF, OR, AND, dan NOT


Microsoft Excel
    Microsoft excel adalah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang didistribusikan oleh microsoft untuk sistem operasi windows dan IOS yang berfungsi  untuk mengolah data angka.

a).  Fungsi MS.Excel
1.      Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, dan meringkas data
2.      Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika
3.      Membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika
4.      Membuat berbagai macam grafik dan diagram
5.      Membuat catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan keuangan
6.      Menghitung dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris dan lain-lain
7.      Melakukan Analisa serta riset harga
8.      Membuat daftar hadir serta daftar nilai sekolah maupun universitas
9.      Melakukan konversi mata uang
10.  Melakukan perhitungan dari hasil sebuah penelitian

       b) Cara mengaktifkan
            1. klik menu start
            2. klik program
            3. pilih all program
            4. pilih microsoft office
            5. pilih microsoft excel
            6. klik menu file pada menubar
            7. pilih new, apabila ingin menulis pada sheet yang baru. atau pilih open, apabila ingin                             membuka file yang telah tersimpan sebelumnya.

c) Cara keluar dari MS.Excel
 Cara pertama
1.         Klik microsoft office button di pojok kiri atas
2.         Pilih close atau exit excel
          
Cara kedua

  1. Lihat ikon close di pojok kanan atas
  2. Klik ikon tersebut

Membuat File

a)      Pengertian Workbook
Workbook adalah format file standar pada Microsoft Excel, di mana didalamnya terdapat beberapa worksheet sebagai lembar kerja. Workbook dapat diibaratkan sebuah buku kerja yang di dalamnya terdapat lembaran-lembaran kertas bernama worksheet. Adapun default  worksheet pada sebuah workbook berjumlah tiga buah yaitu sheet 1, sheet 2 dan sheet 3.
Worksheet adalah lembaran-lembaran kerja di sebuah workbook pada Microsoft Excel.

b)      Membuat Tabel
1.      Buka dokumen Excel. Klik dua kali dokumen Excel, atau klik dua kali ikon Excel lalu pilih nama dokumen dari halaman muka.
2.      Pilih data tabel. Klik sel kiri atas kelompok data yang ingin Anda masukkan ke dalam tabel, lalu tahan tombol  Shift sambil mengeklik sel kanan bawah kelompok data
3.      Klik tab Insert. Tab ini terletak pada pita hijau di atas jendela Excel. Langkah ini akan memunculkan toolbar Insert di bawah pita hijau
4.      Klik Table. Pilihan ini ada di bagian "Tables" pada toolbar. Langkah ini akan memunculkan jendela baru.
5.      Klik OK. Letaknya ada di bawah jendela baru yang muncul. Langkah ini akan menciptakan tabel.

c)      Menyimpan file
1. Klik Office Button, lalu pilih menu Save atau Save As.
– Save : menyimpan dokumen baru atau dokumen lama dengan nama yang sama.
– Save As : menyimpan dokumen baru yang belum pernah disimpan atau dokumen lama dengan nama baru.
2. Jika kamu menyorot ikon Save As maka akan muncul kotak pilihan format penyimpanan data. Pilih Excel Workbook atau kamu dapat langsung mengklik ikon Save As, maka akan muncul kotak dialog Save As.
3. Tentukan folder tempat penyimpanan dokumen kamu pada kotak isian Save In dengan acara klik tombol panah kecil di ujung lalu pilih folder yang diinginkan.
4. Ketikkan nama dokumen kamu pada kotak File Name.
5. Isilah kotak isian Save as type dengan Excel Workbook.
6. Klik tombol Save

d)      Membuka kembali file
1.  Klik menu file.
2.  Klik Open atau dengan klik open pada standard Toolbar, sehingga muncul dialog box open,
3.  Tentukan folder tempat file workbook disimpan dengan melihat kotak Look in,
4.  Pilih nama file yang akan dibuka,
5.  Klik Open.

Pemanfaatan Rumus
1.      Sum                 : Fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan.
2.      Max                 : Fungsi untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data
3.      Min                  : Fungsi untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data
4.      Average           : Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable
5.      Count              : Fungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka, dan menghitung
angka dalam daftar argumen. 

Sel Absolut
Cell absolut merupakan alamat cell yang keberadaannya dalam kondisi terkunci. tujuan dan maksud agar alamat cell tidak mengalami perubahan saat dilakukan proses Auto Fill baik dalam penggunaan nomor otomatis, atau penerapan rumus. Cara menggunakan nya dengan menekan tombol F4, setelah itu akan muncul tanda $
Apa saja peraturan cell Absolut tersebut?
1.    $A1 merupakan alamat cell Absolut dimana symbol $ terletak di depan kolom, ini menandakan apabila saat menggunakan Auto Fill nama kolom tersebut akan terkunci namun nomor barisnya terus bertambah.

2.    A$1 merupakan alamat cell Absolut dimana symbol $ berada di tengah atau di depan nomor baris, maka apabila proses auto fill digunakan nomor baris tersebut akan terkunci namun nama kolomnya akan selalu tetap dan tidak berubah.

3.    $A$1 aturan yang ke-3 alamat cell Absolut dimana peletakan symbol berada pada keduanya yaitu didepan kolom dan baris ini menandakan apabila ketika penggunaan auto fill alamat kolom dan baris tersebut tidak akan berubah dan akan terkunci
Contoh Penggunaan Sel Absolut

Fungsi Rumus
Max                 : Misal : =MAX(E7:E18) artinya nilai tertinggi di kolom E7 sampai E18
Min                  : Misal : =MIN(E7:E18) artinya nilai terendah di kolom E7 sampai E18
Count              : Misal : =COUNT(E7:E18) artinya jumlah data di kolom E7 sampai E18
Sum                 : Misal : =SUM(E7:E18) artinya menjumlahkan data di kolom E7 sampai E18
Average           : Misal : =AVERAGE(E7:E18) artinya menngambil nilai rata-rata dari E7 sampai
E18  

Fungsi Rumus

IF        : Merupakan salah satu fungsi Excel dalam kategori atau kelompok logical yang sering
  digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft excel.


Contoh : =IF(E2>140;”LULUS”;”GAGAL”)

OR      : Digunakan untuk menguji kondisi yang ditentukan pengguna dan mengembalikan data
BENAR (atau semacamnya). Jika ada kondisi lain yang telah ditetapkan pengguna tidak  dapat terpenuhi, dan SALAH (atau semacamnya) jika tidak ada satu pun kondisi yang diterapkan.
=IF(OR(A3="plane";A3="formula1"; A3="motor");"Pilot";IF(OR(A3="mobil";A3="bekerja");"Kondektur";"?")) 

AND   : Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN
              FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.


NOT      : Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di
  uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
  Penulisan : =NOT(argument)