1. Pengenalan Ms. Excel
a. Fungsi
b. Cara Mengaktifkan
c. CAra keluar dari Ms. Excel
2. Membuat file
a. Pengertian Workbook
b. Membuat table
c. Menyimpan file
d. Membuka Kembali file Excel
3. Pemanfaatan rumus
4. Sel Absolut
5. Fungsi MAX, MIN, COUNT,SUM, dan AVERAGE
6. Fungsi IF, OR, AND, dan NOT
Microsoft Excel
Microsoft excel adalah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang didistribusikan oleh microsoft untuk sistem operasi windows dan IOS yang berfungsi untuk mengolah data angka.
a). Fungsi MS.Excel
1. Membuat,
mengedit, mengurutkan, menganalisa, dan meringkas data
2. Melakukan
perhitungan aritmatika dan statistika
3. Membantu
menyelesaikan soal-soal logika dan matematika
4. Membuat
berbagai macam grafik dan diagram
5. Membuat
catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan keuangan
6. Menghitung
dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris dan lain-lain
7. Melakukan
Analisa serta riset harga
8. Membuat
daftar hadir serta daftar nilai sekolah maupun universitas
9. Melakukan
konversi mata uang
10. Melakukan
perhitungan dari hasil sebuah penelitian
b) Cara mengaktifkan
1.
klik menu start
2.
klik program
3.
pilih all program
4.
pilih microsoft office
5.
pilih microsoft excel
6.
klik menu file pada menubar
7. pilih new, apabila
ingin menulis pada sheet yang baru. atau pilih open, apabila ingin membuka file
yang telah tersimpan sebelumnya.
c) Cara keluar dari MS.Excel
Cara pertama
1.
Klik microsoft office button di
pojok kiri atas
2.
Pilih close atau exit excel
Cara kedua
- Lihat ikon close di pojok kanan
atas
- Klik ikon tersebut
Membuat
File
a) Pengertian
Workbook
Workbook
adalah format file standar pada Microsoft Excel, di mana didalamnya terdapat
beberapa worksheet sebagai lembar kerja. Workbook dapat diibaratkan sebuah buku
kerja yang di dalamnya terdapat lembaran-lembaran kertas bernama worksheet.
Adapun default worksheet pada sebuah workbook berjumlah tiga buah yaitu
sheet 1, sheet 2 dan sheet 3.
Worksheet
adalah lembaran-lembaran kerja di sebuah workbook pada Microsoft Excel.
b) Membuat
Tabel
1. Buka dokumen Excel. Klik dua kali
dokumen Excel, atau klik dua kali ikon Excel lalu pilih nama dokumen dari
halaman muka.
2. Pilih data tabel. Klik sel kiri
atas kelompok data yang ingin Anda masukkan ke dalam tabel, lalu tahan tombol ⇧ Shift sambil
mengeklik sel kanan bawah kelompok data
3. Klik tab Insert. Tab ini
terletak pada pita hijau di atas jendela Excel. Langkah ini akan memunculkan toolbar Insert di bawah pita
hijau
4. Klik Table. Pilihan ini
ada di bagian "Tables" pada toolbar. Langkah ini akan
memunculkan jendela baru.
5. Klik OK. Letaknya ada
di bawah jendela baru yang muncul. Langkah ini akan menciptakan tabel.
c) Menyimpan
file
1. Klik Office Button, lalu pilih menu
Save atau Save As.
– Save : menyimpan dokumen baru atau
dokumen lama dengan nama yang sama.
– Save As : menyimpan dokumen baru yang
belum pernah disimpan atau dokumen lama dengan nama baru.
2. Jika kamu menyorot
ikon Save As maka akan muncul kotak pilihan format penyimpanan data. Pilih
Excel Workbook atau kamu dapat langsung mengklik ikon Save As, maka akan muncul
kotak dialog Save As.
3. Tentukan folder tempat
penyimpanan dokumen kamu pada kotak isian Save In dengan acara klik tombol
panah kecil di ujung lalu pilih folder yang diinginkan.
4. Ketikkan nama dokumen kamu pada kotak
File Name.
5. Isilah kotak isian Save as type dengan
Excel Workbook.
6. Klik tombol Save
d) Membuka
kembali file
1. Klik menu file.
2. Klik Open atau dengan klik open pada standard
Toolbar, sehingga muncul dialog box open,
3. Tentukan folder tempat file workbook disimpan
dengan melihat kotak Look in,
4. Pilih nama file yang akan dibuka,
5. Klik Open.
Pemanfaatan Rumus
1.
Sum :
Fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan
/menjumlahkan.
2.
Max :
Fungsi untuk mencari nilai
tertinggi dari sekumpulan data
3.
Min :
Fungsi untuk mencari nilai terendah
dari sekumpulan data
4.
Average :
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu
variable
5.
Count : Fungsi untuk menghitung
jumlah sel yang berisi angka, dan menghitung
angka dalam daftar argumen.
Sel
Absolut
Cell absolut merupakan alamat cell yang
keberadaannya dalam kondisi terkunci. tujuan dan maksud agar alamat cell tidak
mengalami perubahan saat dilakukan proses Auto Fill baik dalam penggunaan nomor
otomatis, atau penerapan rumus. Cara menggunakan nya dengan menekan
tombol F4, setelah itu akan muncul tanda $
Apa
saja peraturan cell Absolut tersebut?
1.
$A1 merupakan alamat cell Absolut dimana symbol $
terletak di depan kolom, ini menandakan apabila saat menggunakan Auto Fill nama
kolom tersebut akan terkunci namun nomor barisnya terus bertambah.
2.
A$1 merupakan alamat cell Absolut dimana symbol $
berada di tengah atau di depan nomor baris, maka apabila proses auto fill
digunakan nomor baris tersebut akan terkunci namun nama kolomnya akan selalu
tetap dan tidak berubah.
3.
$A$1 aturan yang ke-3 alamat cell Absolut dimana
peletakan symbol berada pada keduanya yaitu didepan kolom dan baris ini
menandakan apabila ketika penggunaan auto fill alamat kolom dan baris tersebut
tidak akan berubah dan akan terkunci
Contoh
Penggunaan Sel Absolut
Fungsi
Rumus
Max : Misal : =MAX(E7:E18) artinya
nilai tertinggi di kolom E7 sampai E18
Min : Misal : =MIN(E7:E18) artinya
nilai terendah di kolom E7 sampai E18
Count : Misal : =COUNT(E7:E18) artinya
jumlah data di kolom E7 sampai E18
Sum : Misal : =SUM(E7:E18) artinya menjumlahkan data di kolom E7
sampai E18
Average : Misal
: =AVERAGE(E7:E18) artinya
menngambil nilai rata-rata dari E7 sampai
E18
Fungsi Rumus
IF : Merupakan salah satu fungsi Excel dalam
kategori atau kelompok logical yang sering
digunakan untuk melakukan uji logika tertentu
pada rumus microsoft excel.
Contoh : =IF(E2>140;”LULUS”;”GAGAL”)
OR : Digunakan
untuk menguji kondisi yang ditentukan pengguna dan mengembalikan data
BENAR (atau semacamnya). Jika ada kondisi lain
yang telah ditetapkan pengguna tidak dapat
terpenuhi, dan SALAH (atau semacamnya) jika tidak ada satu pun kondisi yang
diterapkan.
=IF(OR(A3="plane";A3="formula1"; A3="motor");"Pilot";IF(OR(A3="mobil";A3="bekerja");"Kondektur";"?"))
AND : Fungsi
Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN
FALSE jika semua atau salah satu argument
bernilai SALAH.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika
nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7
maka dinyatakan gagal.
NOT : Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan
TRUE jika kondisi yang di
uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan :
=NOT(argument)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar