Selasa, 27 November 2018

Laporan Pratikum 5

CARA MENGGUNAKAN FOOTNOTE



  1. Definisi dan Fungsi Footnote
footnote atau catatan kaki jika merujuk pada KBBI. Ialah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku (biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok).
Jika dijelasakan apa itu footnote adalah keterangan yang menjelaskan terkait dengan sumber kutipan diambil. Dengan memberikan sumber kutipan tersebut dapat menjelaskan kepada pembaca terkait informasi atau pedoman bagi pembaca terkait informasi lanjutan dari kutipan yang diambil.
Fungsi Footnote

1. Sebagai Bukti

Dengan adanya catatan kaki atau footnote pada kutipan dari pernyataan maupun data yang dilampirkan. Akan memberikan penjelasan kepada pembaca terkait karya tulis atau jurnal yang dibuat menunjukkan tempat dimana kutipan pernyataan mauapuan data tersebut diambil.

2. Informasi Lanjutan

Dengan memberikan catatan kaki atau footnote pada penyataan ataupun pembahasan tertentu akan memberikan informasi lanjutan kepada pembaca. Dengan demikian pembaca dapat mencari informasi yang lebih luas dari yang dibahas maupun yang lebih terperinci terkait dengan studi kasus tertentu.

3. Memperluas Konteks Pembahasan

Dengan melampirkan footnote pada pembahasan yang dikutip akan memperluas pembahsana yang dapat dipelajari oleh pembaca ketika menghadapi studi kasus yan sesuai dengan kutipan yang dilampirakn didalam karya tulis kita.

4. Keterangan dan Petunjuk

Fungsi selanjutanya adalah sebagai petunjuk dan keterangan untuk memberikan lampiran terkait denga pernyataan, data mauapaun fakta-fakta tertentu. Sehingga, pembaca dapat mempelajari terkait dengan persoalan, halaman, sub-bab dari karya ilmiah atau jurnal yang terkait.
Unsur-Unsur footnote

1. Nama Penulis atau Pengarang

Menulisakan secara lengkap nama pengarang dari kutipan yang diambil tanpa perlu menuliskan gelar dari penulis tersebut.

2. Judul Tulisan

Menuliskan judul dari sumber tempat kutipan diambil dengan jelas dan lengkap serta memperhatikan kaidah EYD didalam menulisakn footnote.

3. Tahun Terbit

Salah satu hal yang perlu diberikan adalah tahun penerbitan dari kutipan yang ditulis. Atau tahun publikasi jika kutipan tersebut berbentuk jurnal atau tlisan lainnya.

4. Nomor Halaman Kutipan

Melampirkan halaman tempat kutipan tersebut diambil. Pada penulisannya halaman tempat kutipan tersebut diambil disingkat menjadi “hal.” kemudian nomor halaman tempat kutipan.
Jenis-jenis Footnote

A. Ibid (Ibidem)

Ibid atau biasa disebut dengan ibidem. Merupakan singkatan yang menunjukkan bahwasanya kutipan masih berada dalam halaman yang sama dengan sebelumnya. Penggunaan ibid pada footnote atau catatan kaki digunakan saat memberikan sumber kutipan dengan kutipan sebelumnya masih berada dalam satu sumber dan halaman tanpa dipisah oleh halaman atau sumber lainnya.
Contoh :
1 Asa Berger, Media Analysis Techniques,terj.SetioBudi (Yogyakarta: Penerbitan Universitas Surya Nusantara, 2010), hal. 50.
2 Ibid.
3 Ibid., hal. 70.

B. Op. Cit (Opera Citato)

Op.cit atau .cit merupakan singkatan dari Opera Citato. Op.cit merupakan arti dari al yang telah disebut. Dimana, suatu keterangan dalam footnote yang digunakan untuk menunjukkan bahwasanya sumber kutipan sama dengan sumber yang telah disebut sebelumnya dengan lengkap dan masih berada dalam satu halaman. Tetapi, telah disela oleh satu sumber kutipan baru yang berbeda sumber atau berbeda halaman.
Contoh :
1Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan (Bandung: Alumni, 1976), 111.
2Daniel, Emotional Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
3Bobby dePorter & Mike Hernacki, Quantum Bussiness, terj. Basyarah Nasution, (Bandung: Kaifa, 2000), 63-87.
4Rahardjo, Op.Cit., 125.

C. Loc. Cit (Loco Citato)

Loc. cit atau bisa disebut dengan loco citato merupakan singkatan kutipan yang berada pada tempat yang sama dengan sumber kutipan yang telah disebut sebelumnya. Singkatan ini digunakan untuk menunjukkan kepada sumber dan halaman yang sama dan telah ditulis pada footnote terakhir. Tetapi, telah diselingi dengan sumber dan halaman yang lain.
Contoh :
1Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Berbasis Kompetensi”, Kongres Bahasa Indonesia VIII, (Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003), 1-15.
2Suwandi, Loc.Cit
Cara Membuat Footnote

Membuat Footnote

1. Arahkan pointer ke kalimat yang mau diberi footnote.

2 Kemudian arahkan pointer anda ke Menu Bar klik references
Setelah itu anda klik AB Insert footnote  


        
Cara alternatif atau cara cepatnya yaitu dengan tekan (Alt + Ctrl + F) Maka anda akan melihat bagian bawah halaman anda seperti ini
             

Silahkan ketik sumber referensi yang anda inginkan
3. Untuk tahap akhir yaitu kembali ke mode pengetikan, silahkan klik pada layar anda, terserah. Maka hasilnya footnote anda sudah jadi.
4. Untuk menambahkan footnote silahkan ulangi lagi cara yang diatas.


CARA MEMBUAT HEADER-FOOTER

1. Dari lembar kerja microsoft word klik “Insert”  kemudian pilih “Header”

cara membuat header dan footer

2. Kemudian silahkan anda pilih format “header” seperti apa yang anda inginkan, untuk mencari lebih banyak, anda bisa scroll ke bawah.

cara membuat header dan footer

Kemudian setelah itu, pilih salah satu dengan klik.

cara membuat header dan footer

3. Kemudian isikan dengan tulisan yang akan anda jadikan sebagai Headernya. Setelah itu, klik dua kali di luar header untuk mengahiri

cara membuat header dan footer

Apabila anda akan mengedit tulisan pada header maka, klik dua kali pada area header.
Cukup mudah bukan cara membuat header dan footer, tadi itu cara membuat header, tulisan yang berada di atas. Sekarang kita akan lanjutkan dengan membuar footer.

Cara membuat footer


Sama seperti ketika kita akan membuat header, cara membuar footer juga melalui menu insert di toolbar menu.

1.Klik “Insert” pada tollbar menu kemudian dilanjutkan dengan pilih “footer” persis di sebelah header

cara membuat header dan footer

2. Seperti header, di menu footer anda juga telah disuguhkan banyak sekali model (template) footer, anda tinggal pilih dengan cara klik sekali, cari template yang anda inginkan, scroll ke bawah untuk temukan lebih banyak lagi

cara membuat header dan footer

3. Pilih salah satu kemudian anda hanya cukup mengedit tulisan yang ingin anda jadikan footer. Footer di sini telah tersedia juga nomor halaman. Jadi anda tidak perlu lagi memberikan nomor halaman tersendiri.

cara membuat header dan footer


Terdapat opsi pengaturan dalam header dan footer namun hanya untuk mengatur posisinya saja. Ketas atau kebawah, jadi tidak perlu dibahas panjang lebar. Untuk mengatur posisinya anda bisa klik dua kali pada area header atau footer. Nanti akan mucncul menu design.

cara membuat header dan footer

Klik anak panah ke bawah pada header atau footer untuk mengurangi atau menggeser ke bawah dan anak panah ke atas untuk menggerse posisi ke arah atas.

CARA MEMBUAT TABEL

1. Buka micosoft word.
2. Klik Pada Tab Insert kemudian klik table maka akan muncul gambar berikut :
Bagaimana cara untuk membuat tabel pada microsoft word 2013.

Keterangan :
Pada insert gambar terdapat kotak-kotak kamu bisa memilih baris dan kolom untuk membuat tabel.
Menu Insert table adalah untuk membuat tabel yang memiliki kalom dan baris yang sukup banyak. jika kamu mengkliknya akan tersedia pilihan berapa banyak kolom dan baris yang kamu inginkan.

Draw table artinya kamu akan membuat tabel dengan menggambarnya, membuat sebuah garis kemudian disusun menjadi sebuah tabel.

Excel Spreedsheet berfungsi untuk menambahkan sebuah halaman dari aplikasi office lainnya yaitu Microsoft Excel.

Quick Tables memiliki fungsi untuk menambahkan tabel dengan format yang telah disediakan oleh microsoft Word.

3. Sekarang kamu bisa mulai untuk mengisi tablenya Untuk mengatur lebar table kamu bisa melihat gambar berikut :
Mengatur Tabel pada Word 2013

4. Kemudian untuk mengatur header kamu bisa melihat toturial berikut :

Cara Mengatur Tabel word 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar